Rakor Pengelolaan Air Minum Dalam Rangka Pembangunan SPAM IKK Bora

HARIANTRIBUANA.COM, Sigi – Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi secara resmi membuka rakor pelaksanaan Pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air) dilaksanakan di Kantor Camat Sigi Kota, Jum’at (7/1/22).

Dalam rapat koordinasi tersebut dihadiri pejabat Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Cipta Karya & Sumber Daya Air Ir. Abd Razak. ST. MT, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sigi, para konsultan ADB, serta pihak terkait lainya.

Wakil Bupati Sigi mengapresiasi dan terima kasih kepada Pihak BPPW serta CIKASDA yang telah membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi dalam upaya mempersiapkan distribusi air bersih untuk melayani warga penyintas di huntap pombewe.

Menurut Samuel tanpa bantuan dari berbagai pihak dan hanya mengandalkan APBD Sigi tentunya tidak dapat memenuhi kebutuhan air minum bagi warga terdampak, sebab anggaran daerah sangat terbatas, katanya.

Dengan bantuan ini, menurut Wakil Bupati Sigi, pemeritah daerah sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan air minum.

“Program ini merupakan perwujudan keberpihakan pemerintah dalam percepatan rehabilitasi serta rekonstruksi pasca bencana tiga tahun silam,” ujarnya.

Untuk itu, Wabup Sigi mengajak Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa untuk mendukung program ini serta mensukseskan program infrastruktur yang dicanangkan pemerintah pusat khususnya di wilayah Kabupaten Sigi.

Sementara itu, Perwakilan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mensuport sistim penyediaan air minum yang ada di Desa-desa tersebut.

BPPW Sulteng berharap dukungan dari semua pihak agar hal tersebut bisa cepat terlaksana dalam rangka memberi pelayanan air minum ke masyarakat.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 210 hari kalender dan berakhir pada 13 Juni 2022. Adapun kronologisnya bahwa sumber diambil dari eks sistim Bora (tidak ada mengambil sumber air baku baru) hanya dilakukan perbaikan karena memang secara teknis kapasitas yang ada itu masih mencukupi untuk dikembangkan ke Watunonju, Oloboju, dan Pombewe dan aset – aset yang dibangun ini akan menjadi milik Pemda Sigi oleh karenanya BPPW Sulteng meminta dukungan terkait operasional dan pemeliharaannya kedepan.

Adapun lingkup kegiatan yaitu melakukan rehab imtek yang ada di Bakubakulu dan ia meminta suport dalam rangka sosialisasi ke masyarakat terkait kegiatan ini, akan melakukan rehabilitasi pipa yang ada di Desa Bora, melakukan pembangunan jaringan distribusi utama dari pipa Bora sampai huntap sepanjang 12 kilo 400 meter, dan akan melakukan pembangunan pipa jaringan distribusi untuk Desa Oloboju dan Watunonju. Karena di Pombewe jaringan distribusinya sudah dilaksanakan khususnya untuk huntap.

Adapun untuk masyarakat Pombewe sudah dilaksanakan juga saat ini yaitu untuk Desa Pombewe dan Loru (dipaket yang lainnya), selanjutnya BPPW juga akan membangun bak reservoir di Desa Watunonju dan Oloboju, serta pembangunan kran tugu dimasing – masing Desa. * (Agus)

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *