HARIANTRIBUANA.COM , Tolitoli – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Tolitoli terus menggulirkan bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bagi masyarakat berpenghasilan rendah agar bisa tinggal di hunian yang layak.
“Untuk program BSPS yang bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 yang tersalurkan ini ada 77 unit di tiga wilayah yaitu Sandana, Kelurahan Tambun, dan Desa Kamalu,” kata Kabid Pemukiman Syaiful, S,Sos kepada hariantribuana.com belum lama ini.
Menurutnya, untuk saat sekarang kondisi kegiatan bantuan rumah swadaya ditiga titik tersebut variatif untuk mereka punya progres, bahkan ada yang sudah selesai 100 persen itu tergantung keinginan pemilik rumah. Tapi kalau di ratakan pertiga wilayah ini sekitar 80 persen sudah progres pekerjaannya.
Untuk penyaluran dananya juga baru 50 persen, sementara tinggal menunggu pencairan untuk tahap II dengan mengupayakan dulu fisiknya bisa mencapai 100 persen, sambungnya.
Masih menurut dia, dengan adanya bantuan tersebut diharapkan mereka saling bergotong royong agar pekerjaan pembangunan dapat selesai dengan cepat.
“Olehnya kita kasih deadline waktu 30 Oktober ini bisa rampung semua, dan sementara kita punya batas penarikan sampai Desember,” ujarnya.
Kedepannya kita tetap melakukan usulan untuk 2022 itu ada 10 Kecamatan yang mana mudahan programnya dapat terealisasikan, tambahnya melanjutkan.
Terpisah, ketua kelompok I Sudirman mengungkapkan dengan adanya bantuan program bedah rumah ini masyarakat sangat menyambut dengan baik. Dia berharap nantinya kedepan jumlah bantuannya bisa ditambah, mengingat masih banyak warga yang rumahnya tidak layak huni.
“Saya ucapkan terimakasih atas bantuan Kementerian PUPR ini sehingga rumah kami yang sebelumnya tidak layak huni kini bisa lebih baik. Olehnya kami harap bantuan ini bisa dilanjutkan tahun depan agar warga yang belum tersentuh dapat merasakan juga,” katanya.* (Agus)