HARIANTRIBUANA.COM, Ketapang – PT Cipta Usaha Sejati (CUS) yang merupakan Anak Perusahan PT Pasisifik Agro Sentosa (PAS) harus lebih berhati-hati terkait konflik yang sedang terjadi dengan Koperasi Bongat Sejahtera Sejati.
Landasan kehati-hatian itu dikarenakan Kebun milik PT CUS itu telah mendapatkan Sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).
Suatu Kebun yang sudah mendapat Sertifikasi dari Lembaga tersebut harus mampu mengimplementasikan dari setiap aspek operasional kebun itu sendiri.
” Konflik antara PT CUS dengan Koperasi Plasma bisa saja memantik terproteknya dari Komisi ISPO bahwa PT CUS belum mampu menjalankan persyaratan prinsip dan kriteria pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan sesuai dengan ISPO,” papar Kartono.
Ketua Federasi Serikat Buruh Solidaritas Pekerja Ketapang (FSBSPK) Kartono, menyebutkan bahwa Konflik sosial yang terjadi harus betul-betul diselasaikan apapun kiasan nya.
” Harus cepat diselesaikan, kalau sampai ada yang melapor ke komisi ISPO maupun kepada lembaga sebagai Audit Pengawasan ( Surveillance Audit ) bisa menjadi temuan, dan akibatnya fatal,” terangnya, melalui via Telepon, Senin (13/9/2021).
Diketahui, Ratusa warga yang tergabung didalam Koperasi Bongat Sejahtera Sejati memasang portal adat, lantaran tuntutan Koperasi tersebut hingga saat ini belum dipenuhi oleh perusahaan.
Hingga berita ini diterbitkan, Media ini masih melakukan upaya konfirmasi kepada pihak perusahaan.
