HARIANTRIBUANA.COM, Ketapang – Ketua Koordinator Laskar Anti Korupsi Indonesia (Laki) Sungai Malayu Rayak, menyebutkan bahwa pekerjaan Rabat Beton Jalan Usaha Tani Desa Lalang Panjang terindikasi tidak sesuai RAB.
Ditambahkan Jumadi, padahal pekerjaan tersebut belum lama dikerjakan sudah mengalami kerusakan.
” Itu tidak sesuai pekerjaan nya. Dipapan plang bahwa volume nya 0,15 x 2 x 300 meter, setelah kami ukur, ternyata tebal nya hanya sekitar 10 Centi meter(CM) dan lebar nya tidak sampai Dua Meter,” jelas Jumadi.
Kegiatan tersebut bersumber dari Dana Desa dengan Pagu 141.363.000 yang berlokasi di RT.003/RW001) Desa Lalang Panjang Kecamatan Pemahan Kabupaten Ketapang.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Lalang Panjang Niko Demos membantah hasil temuan Laki, bahwa pihaknya sudah mengecek langsung dengan TPK.
” Itu sudah sesuai, lebarnya Dua meter dan kami sudah cek langsung bersama TPK nya,” jelasnya.
Dia menambahkan, bahwa pekerjaan itu tidak ada kendala sama sekali, terkait temuan dari pihak laki, dirinya sudah memastikan bahwa memang sudah sesuai.
” Pekerjaan itu sudah selesai sekitar Satu Minggu yang lalu,” tukasnya.*(Erwin)
