Tawuran di Belawan, Puluhan Rumah Rusak dan Terbakar

"Gimana ini pak, barang elektronik, kompor gas, dan uang 4 juta rupiah hingga emas yang dilemari habis diambil mereka," ucap Rosmita menangis.
"Gimana ini pak, barang elektronik, kompor gas, dan uang 4 juta rupiah hingga emas yang dilemari habis diambil mereka," ucap Rosmita menangis.

HARIANTRIBUANA.COM, Medan – Tawuran antar pemuda kembali terjadi di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan. Kejadian ini mengakibatkan puluhan rumah dan kios pedagang terbakar. Dalam kejadian ini diduga juga terjadi penjarahan terhadap rumah warga, Rabu (21/7/2021) dini hari.

Informasi yang berhasil didapat menyebutkan, ratusan pemuda Lingkungan 1 dan pemuda Lingkungan 13, Kelurahan Belawan Bahari. Terlibat tawuran di Jalan Pulau Krakatau Kecamatan Medan Belawan. Aksi tawuran ini diduga karena perselisihan anak – anak dan remaja dibawah umur.

Suasana tawuran semakin mencekam setelah ratusan pemuda membakar kios dan menghancurkan puluhan rumah milik warga dengan menggunakan bom molotov serta batu.Para pelaku tawuran banyak mengalami luka – luka akibat dari lemparan batu dari lawannya.

Tak hanya rumah warga, satu Gereja rumah ibadah juga nyaris terbakar akibat lemparan bom molotov.

Rosmita salah satu pedagang disekitar tawuran mengatakan, dirinya kehilangan sejumlah barang beharga.

“Gimana ini pak, barang elektronik, kompor gas, dan uang 4 juta rupiah hingga emas yang dilemari habis diambil mereka,” ucap Rosmita menangis.

Petugas kepolisian dari Polsek Belawan dan Polres Pelabuhan Belawan tiba di lokasi tawuran untuk membubarkan massa, bahkan Polisi sempat menembakan gas air mata.

Kepolisian berhasil menguasai lokasi tawuran, dan Polisi juga menyisir lokasi serta mengamankan 3 pemuda yang diduga ikut dalam tawuran.

Sementara itu, jalan dari arah Medan menuju Pelabuhan Belawan dan sebaliknya mengalami kemacetan akibat dari batu dan kaca yang berserakan di jalan.

Kapolres pelabuhan Belawan AKBP Muhammad R Dayan mengatakan akan mengumpulkan seluruh elemen masyarakat untuk mencari solusi tawuran tersebut.

Candra salah satu warga Kelurahan Bahari mengatakan, rumah dan warungnya dirusak dan dibakar pekaku tawuran.

“Saya, istri dan anak-anak harus mengungsi karena pelaku tawuran menjarah isi rumah,” ujarnya.* (Adi Yusman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *