Wali Kota Medan Ingatkan Para Orangtua Untuk Budayakan Hidup Sehat Pada Anak

Bobby mengatakan, ancaman penyakit dan kematian pada anak-anak masih cukup tinggi. Karenanya, perilaku hidup bersih dan sehat harus ditanamkan sejak dini.
Bobby mengatakan, ancaman penyakit dan kematian pada anak-anak masih cukup tinggi. Karenanya, perilaku hidup bersih dan sehat harus ditanamkan sejak dini.

HARIANTRIBUANA.COM, Medan – Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, mengingatkan para orang tua agar membudayakan hidup bersih dan sehat kepada anak-anak, termasuk membiasakan cuci tangan dengan sabun setelah melakukan kegiatan.

“Anak-anak harus di biasakan mencuci tangan setelah melakukan kegiatan,” pinta Bobby Nasution di dampingi Wakil Wali Kota, Aulia Rachman dan Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu, pada Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia Tingkat Kota Medan di halaman SDN 065004, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Selasa (22/6/2021) yang di tandai dengan praktik cuci tangan serta di meriahkan penampilan seni para siswa.

Bobby mengatakan, ancaman penyakit dan kematian pada anak-anak masih cukup tinggi. Karenanya, perilaku hidup bersih dan sehat harus ditanamkan sejak dini.

Bobby juga menyampaikan, saat ini Pemkot Medan tengah mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

“Penerapan dan fasilitas protokol kesehatan menjadi perhatian dalam penerapan pembelajaran tatap muka ini. Orang tua bisa memilih untuk belajar tatap muka ataupun daring,” katanya.

Kepada OPD terkait dan Camat, Bobby, meminta agar tetap menyampaikan secara terbuka data dan informasi tentang perkembangan Covid-19 di Kota Medan.

“Data dan informasi ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi orang tua untuk memilih apakah anaknya ikut belajar tatap muka atau belajar secara daring,” sebutnya.

Sebelumnya Ketua TP PKK Medan, Kahiyang Ayu, menyampaikan Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia Tingkat Kota Medan ini di laksanakan TP PKK Kota Medan bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Kecamatan Medan Marelan.

“Tujuannya mengampanyekan hidup bersih dan sehat agar masyarakat Medan dapat terhindar dari paparan Covid-19,” ungkap Kahiyang.

Kahiyang mengajak seluruh anggota TP PKK untuk menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumuman serta membatasi mobilitas dan interaksi. Sebab, pandemi Covid-19 masih melanda sampai saat ini.

Simulasi PTM
Usai Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, Bobby bersama Aulia meninjau pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah itu, karena ingin memastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka berlangsung sesuai standar Prokes.

Dalam tinjauan itu, Bobby, memberi semangat kepada para siswa agar tetap giat belajar dan mematuhi Prokes. Kepada Kepala Sekolah, Bobby, menekankan agar benar-benar mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terukur, baik dari penyiapan fasilitas Prokes, maupun pengaturan jumlah siswa dalam setiap sesi.* (Adi Yusman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *