HARIANTRIBUANA.COM | Tolitoli – Kepala SMKN 1 Tolitoli, Mudasir S.Pd mengungkapkan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolahnya selain dibuka secara online, dibuka juga secara offline. Namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Untuk penerimaan yang dilaksanakan online cuman sampai batas tanggal 25 mei kemarin, adapun pendaftar sampai saat ini kurang lebih 337. Tapi dari 337 pendaftar sebagian ada yang double. Jadi itu juga belum pasti apakah mereka akan masuk di SMKN 1 ini atau ada pilihan ke sekolah lain,” kata Mudasir, Senin (31/5/2021).
Mudasir mengatakan untuk penerimaan di SMKN 1 Tolitoli sendiri dengan target sebanyak 500 peserta didik baru yang mana belum memenuhi kuota seperti diharapkan sehingga kami buka pendaftaran offlinenya juga saat ini,
Dia menambahkan saat ini lagi proses verifikasi berkas sampai tanggal 7 juni 2021, yang mana nantinya anak-anak dinyatakan lulus dan mendaftar ulang di 21 juni-24 juni 2021 disitulah kita tahu sekian jumlah yang masuk dan untuk Pra 5-7 juli, serta PLS 8-10 juli.
“Besar harapan kami khususnya sebagai penanggung jawab, InsyaAllah kuota itu bisa tercapai,” ujarnya.
Mudasir mengaku, untuk pendaftar kompetensi keahlian yang diminati yakni Teknik Komputer Jaringan (TKJ) yang sudah melebihi kuota, olehnya sudah ditutup untuk jurusan tersebut. Sedangkan yang masih kurang pendaftarnya di kompetensi usaha perjalanan wisata (UPW).
“TKJ dari tahun ke tahun minatnya luar bisa, dan kalau kita tidak tutup cepat akan membludak disitu pendaftarnya. Jadi ada peluang kalau memang mereka mau untuk mendaftar ke SMK Muhammadyah dengan jurusan sesuai keinginan yaitu teknik jaringan komputer,” ungkapnya.* (Agus)